Gagasan paspor vaksin yang kemungkinan besar berupa sertifikat, adalah untuk mengizinkan mereka yang telah divaksinasi untuk bepergian dengan bebas di dalam Uni Eropa.
Komisi Eropa akan mengajukan proposal pembuatan paspor vaksinasi Covid-19 digital di seluruh Uni Eropa(UE), yang memungkinkan warga UE bebas bepergian selama liburan musim panas.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengimbau negara-negara dengan kelebihan pasokan vaksin untuk segera menyumbangkan 10 juta dosis ke fasilitas COVAX yang dijalankan dengan aliansi vaksin GAVI.
Sertifikat atau paspor vaksin tersebut dinilai sebagai potensi pelanggaran privasi juga hak sipil seseorang.
Uni Eropa (UE) sedang mengerjakan paspor vaksin digital untuk musim panas ini sehingga dapat menyambut kembali wisatawan yang sangat dibutuhkan, dan beberapa negara UE berencana untuk memperkenalkan sertifikat di tingkat nasional.
Rencana Inggris menyusul upaya Uni Eropa yang pekan lalu setuju melonggarkan pembatasan perjalanan bagi turis yang sudah divaksin lengkap, guna menarik wisatawan selama liburan musim panas.
Sejumlah kelompok yang mewakili maskapai penerbangan dan bandara seluruh Eropa memperingatkan ancaman kerumunan, pasca paspor vaksin resmi berlaku pada Kamis (1/7) lusa.
Inggris berencana menghapus aturan karantina bagi turis asing, yang sudah dinyatakan telah mendapatkan vaksinasi penuh.
Terobosan dalam pembicaraan terjadi sehari setelah Prancis kembali diguncang oleh protes terhadap aturan yang melibatkan lebih dari 160.000 unjuk rasa dan puluhan ditangkap.
Anvisa bulan lalu mengusulkan untuk memberlakukan paspor vaksinasi untuk masuk ke Brasil, tetapi pemerintah belum memutuskan masalah tersebut, yang telah berulang kali diserang oleh Bolsonaro.